Jumat, 28 September 2012

Bersyukur, bertambah satu usia


Alhamdulillah... Allah masih memperpanjang usiaku. Hari ini genap 35 tahun. Banyak ucapan dan doa yang diberikan oleh orang tua, saudara, teman2 dan sahabat lwat bbm, facebook, sms, imel maupun bertemu langsung. Amin..amin ya robbal alamin smoga smua doa dan yang terbaik terkabul.

Rabu, 26 September 2012

Jumat, 07 September 2012

Cukup sudah


Rasa sayang itu udah hilang.. kalopun saat ini gw masih baik sama dia, itu ga lebih karena hubungan pertemanan dan masih menghargai karena dia lebih senior. Jangan harap kita bisa kembali seperti dulu lagi. Udah dikasih kesempatan bekali-kali dan udah cukup bersabar dengan di 'gantung'nya hubungan ini bertahun2. 

Gw juga salah, terlalu terlena dengan hubungan ga jelas. Dia juga selama ini Tidak menghormati orangtuaku. Ortu sempat protes keras, karena sangat jarang/tidak mau untuk datang kerumah. Ortu bilang "kalo pria gentle itu datang kerumah, bicara baik2, kalo mengajak pergi juga jangn menunggu dipinggir jalan, jika tidak itu tanda pria Pengecut!".  

Bokap sempat minta dia kerumah pada awal tahun, mau ditanya kesungguhannya, gw juga udah bilang supaya datang, tapi dia ga pernah mau. Harusnya gw udah sadar dari dulu ya.. sebelum terlambat kyak gini.. Ah sudahlah, better late than never... yang jelas udah habis rasa cinta n sayang gw ke dia.


Sabtu, 01 September 2012

ketahuan (lagi)!

Hubungan gw dengan si om (gw menyebutnya bgitu, karena emang dia lebih tua) sempat membaik, malah dia sempat berencana mengenalkan dengan orang tuanya di kampung saat lebaran. Jujur gw senang berharap memang dia serius. Disamping kita udah lama berhubungan, juga usia gw tahun ini makin bertambah. Sayangnya gw ga bisa mengabulkan permintaannya untuk datang kesana. Karena tidak pantas rasanya, wanita datang ke tempat pria, sendirian dan jauh pula. Orang tua juga pasti tidak mengizinkan. 

Gw sempat berpikir, mungkin hubungan dengan wanita itu udah berakhir dan dia sadar tidak melakukannya lagi. Sempat gw lihat saat upacara 17-an, mereka sepertinya saling menjauh dan tidak menegur. Bahkan gw sempat  berfikir untuk mencoba apply lagi ke perusahaan lain.

Lalu petunjuk itu datang.... Seharusnya hari ini kita rencana renang bersama anaknya, tapi sayangnya gw ga bisa, lagi M pas hari kedua, lagi sakit perut banged. Dan ternyata dsitulah ketahuan.... dia salah kirim SMS ke wanita itu!! meminta datang ke rumahnya (Sialan, fuck*d, anj**ng !!&^%%&&) memakai no hp anaknya pula! Hal itu gw tau stelah nanya anaknya, tadinya dia berkilah bukan dia yg ngirim tapi anaknya. OMG!! Ini orang benar2 ga bisa dipercaya, pendusta, belom jadi suami aja udah kyak gini, apalagi nanti. Kali ini gw udah ilang kepercayaan n kesabaran. Gw ga angkat telponnya. Sakiiitt bangeedd... Udah cukup! Selesai sudah.

Ya Allah, bisa jadi ini salah satu petunjuk-Mu dan jawaban atas doa-doa shalat malamku. Aku harus move on, jangan pernah nengok ke belakang lagi, Belajar mencintai orang lain yang memang benar2 worthed untuk dipertahankan dan dinikahi.

Ya Allah berikan hamba pengganti yang lebih baik daripadanya dan berikan kekuatan dan keikhlasan untuk dapat melupakan dan melepaskan. Amin